Atlet-atlet bridge pelajar Kabupaten Lumajang tampil perkasa pada Turnamen Bridge Onlie “Teknik Elektro Ubaya”. Widya Nova Ramadhani yang bepasangan dengan Dinda Nova Fitriani, keduanya pelajar SMAN 1 Lumajang, meraih gelar juara dengan mengumpulkan total 65,65 International Match Point (IMP) dari 5 sesi pertandingan yang dimainkan. Melengkapi gelar bagi Lumajang tersebut, pasangan Muhamad Ferdyansyah+ Islamia Ramadhani Liandre Tatin dari SMPN 1 Sukodono Lumajang menyabet gelar juara katagori SMP.
Turnamen yang merupakan kerja bareng Gabsi Jatim dengan Teknik Elektro Ubaya ini dilaksanakan secara online melalui Aplikasi BBO (Bridge Base Online) pada tanggal 11 Juli 2021, diikuti oleh 36 pasang peserta pelajar yang berasal dari Sidoarjo, Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kota Blitar, Pamekasan, Jember, Tuban, dan Lumajang.
Juara 2 diraih oleh Syafa Billa Annisa Fitri + Lailatudzurrohmah pelajar SMAN 1 Singgahan Kabupaten Tuban yang mengumpulkan 62,60 IMP. Juara 3 ditempati oleh Muhammad Fadhilah Abdul Fattah + Ghulam Ainul Muttaqin dari SMAN 1 Kota Blitar dengan meraih 58,83 IMP. Sedangkan juara katagori SD disabet oleh I Putu Danadyaksa + Naufalino Pramudhito Jangku pelajar SDN Jember Lor 03 Kabupaten jember.
Sekretaris Gabsi Jatim Raf Radiant menilai turnamen ini berlangsung cukup ketat. Para peserta menunjukkan antusias yang tinggi. “Atlet-atlet bridge pelajar Jatim benar-benar memanfaatkan turnamen ini. Mereka bersemangat sekali dan berharap turnamen Elektro Ubaya ini berlanjut di masa mendatang. Gabsi Jatim menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung perkembangan cabor bridge di Jatim ini”, ujar Raf Radiant.
Lumajang sebagai tuan rumah cabor bridge Porprov Jatim 2022 menunjukkan kesiapannya. Bukan hanya ingin sukses penyelenggaraan, tetapi sukses prestasi juga. Dafin Apriyuda, pelatih bridge pelajar Lumajang,, mengatakan bahwa atlet-atlet bridge Lumajang memang sudah disiapkan jauh-jauh hari. “Kami sudah melakukan persiapan intensif menghadapi Porprov Jatim mendatang. Latihan rutin tatap muka sebelum PPKM darurat diberlakukan. Sejak PPKM jadinya kami hampir setiap malam latihan melalui BBO. Setelah latihan dilakukan evaluasi bersama, Kami mempunyai target setiap kejuaraan yang mereka ikuti. Dan target berikutnya bisa memperoleh prestasi di kejuaraan Airlangga Cup tanggal 30 Juli – 1 Agustus 2021 mendatang”, kata Dafin.
Rifatul Rohman, Direktur Puslatkab KONI Kabupaten Lumajang, bersyukur atas pencapaian atlet-atlet bridge Lumajang pada Turnamen Bridge Pelajar “Teknik Elektro Ubaya” ini. “Perkembangan cabor bridge Lumajang bagus sekali. Puslatkab yang digelar KONI Lumajang menyongsong Porprov 2022 benar-benar sudah dimanfaatkan oleh cabor bridge. Target medali emas
Porprov pada cabor bridge semoga dapat dicapai. Para pelajar Lumajang didorong untuk menjadi atlet. Selain menyehatkan fisik dan otak, menjadi atlet berprestasi punya banyak manfaat. Di antaranya adalah kemudahan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Silakan manfaatkan MoU antara KONI dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang”, kata Rifatul Rohman. (*)